stralis Ditinjau dari Stasiun Antariksa Internasional antara pandangan Bumi diberikan astronot pesawat Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), pasti salah satu yang paling spektakuler adalah aurora. Ini menampilkan pernah-pergeseran pita berwarna, tirai, sinar, dan tempat-tempat yang paling terlihat dekat Utara (aurora borealis) dan Selatan (aurora australis) Polandia sebagai partikel bermuatan (ion) streaming dari Matahari (angin matahari) berinteraksi dengan Bumi medan magnetik.Sementara aurora umumnya hanya terlihat dekat dengan kutub, badai magnet yang berdampak parah medan magnet bumi dapat mengalihkan mereka menuju khatulistiwa. Gambar aurora mengejutkan diambil selama badai geomagnetik yang kemungkinan besar disebabkan oleh coronal mass ejection dari Matahari pada Mei ISS terletak di bagian Selatan Samudra Hindia pada ketinggian 350 kilometer (220 mil), dengan pengamat astronot yang paling cenderung ke arah mencari Antartika (tidak terlihat) dan Kutub Selatan.
aurora ini memiliki bentuk pita kusut yang memisahkan titik-titik diskrit dekat ke sudut kanan bawah gambar. Sedangkan warna dominan aurora berwarna hijau, ada saran samar kiri merah pusat gambar. awan padat adalah samar-samar terlihat di bawah aurora. Lengkungan cakrawala bumi (dahan) jelas terlihat, seperti garis biru samar atmosfer bagian atas tepat di atas itu (di gambar tengah atas). Beberapa bintang muncul sebagai titik-titik terang terhadap kegelapan ruang di gambar kanan atas.
Aurora ion terjadi ketika dalam angin matahari bertabrakan dengan atom oksigen dan nitrogen di atmosfer atas. Tabrakan atom, dan mereka biasanya memancarkan cahaya ketika mereka kembali ke tingkat energi asli mereka. Cahaya menciptakan aurora yang kita lihat. Warna yang paling umum yang diamati aurora berwarna hijau, yang disebabkan oleh cahaya yang dipancarkan oleh atom oksigen bersemangat pada panjang gelombang yang berpusat di 0,558 mikrometer, atau sepersejuta meter. (Cahaya tampak tercermin dari sehat (hijau) di sekitar tanaman daun gelombang yang sama.) Aurora Merah dihasilkan oleh cahaya yang dipancarkan pada panjang gelombang warna (0,630 mikrometer), dan lainnya seperti biru dan ungu juga kadang-kadang diamati.
